Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 171807 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d84b53f0bf4b79d • Your IP • Performance & security by Cloudflare
TeksCeramah Agama Tentang Istiqomah Student Asia from studentsasia.blogspot.com. Bahasanya sopan, lembut, dan tidak rumit. Istiqomah memberikan konten islami dan bisa menjadi amal buat kita semua serta menjadi ilmu yang bermanfaat dunia akhirat. Menghitung nikmat yang telah allah berikan adalah sebuah.
Ramadhan telah mengubah hidup kita. Banyak kaum muslimin yang tadinya jarang menyentuh Al-Qur’an, di bulan Ramadhan ini jadi rajin membacanya. Banyak kaum muslimin yang tadinya jarang shalat jama’ah, di bulan Ramadhan ini jadi rajin mengerjakannya. Banyak kaum muslimin yang tadinya sulit qiyamul lail, di bulan Ramadhan ini setiap malam menunaikannya. Ibadah-ibadah ini perlu kita jaga, agar tidak berhenti setelah Ramadhan pergi. Ketika kita menetapi iman dan menjaga ibadah terus berkelanjutan, inilah yang disebut istiqomah. Khususnya istiqomah dalam ibadah. Ayat IstiqomahBerat Karena Berhadiah SurgaBerat Tetapi MembahagiakanAmal yang Paling Dicintai Allah Ayat Istiqomah Suatu hari ketika masih di Makkah, tiba-tiba Rasulullah shallallahu alaihi wasallam beruban. Rambut beliau memutih. “Mengapa rambutmu memutih ya Rasulullah?” sebagian sahabat bertanya. “Syayabathnii Huud wa akhawaatuhaa. Rambutku beruban karena surat Hud dan kawan-kawannya,” jawab Sang Nabi. Surat Hud membuat Rasulullah beruban. Terutama ketika turun ayat فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Maka istiqamahlah tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. QS. Hud 112 Saat menjelaskan ayat ini dalam Tafsir Fi Zhilalil Qur’an, Sayyid Qutb menyebutkan tentang rambut Rasulullah tiba-tiba beruban. Karena begitu beratnya istiqomah. “Istiqomah ialah berlaku lurus dan menempuh jalan dengan tidak menyimpang,” tulisnya. “Istiqomah adalah tegak lurus,” terang Buya Hamka dalam Tafsir Al Azhar. “Yaitu teguh pendirian, tidak menyeleweng ke kiri dan ke kanan. Juga tak pernah mundur.” Betapa beratnya istiqomah. Meskipun tahu akhirat adalah kehidupan abadi dan masa depan hakiki, kita kerap tertipu dengan dunia. Kita sering kecanduan dengan kesenangan duniawi. Mau istiqomah, datang godaan berbagai game dan aplikasi. Banyak waktu terbuang untuk memainkannya lalu terkalahkanlah ibadah. Tak lagi sempat tilawah sebagaimana Ramadhan. Tak sempat lagi tadabbur dan memperbanyak syukur. Ada godaan lain yang lebih berbahaya dan menjauhkan dari istiqomah. Kecanduan mencari uang dan jabatan hingga menghalalkan segala cara. Ada yang korupsi puluhan milyar atau menjual diri seharga puluhan juta. Sungguh benar ketika Allah mensifati kehidupan dunia sebagai mataa’ul ghuruur. Kesenangan yang menipu. Menipu kita dari ketaatan. Menipu kita dari ketaqwaan. Menipu kita dari istiqomah. Menyadari bahwa dunia adalah kesenangan menipu, membuat kita waspada. Ketika muncul godaan-godaan, kita sadar itu adalah tipuan yang bisa menjauhkan kita dari istiqomah. Maka kita pun segera kembali. Kembali menguatkan ketaatan dan ibadah. Kembali meniti jalan istiqomah. Baca juga Minal Aidin Wal Faizin Berat Karena Berhadiah Surga Istiqomah itu berat karena berhadiah surga. Kalau ringan, hadiahnya mungkin kipas angin atau seterika. إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا فَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ . أُولَئِكَ أَصْحَابُ الْجَنَّةِ خَالِدِينَ فِيهَا جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Tuhan kami ialah Allah”, kemudian mereka tetap istiqamah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada pula berduka cita. Mereka itulah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya; sebagai balasan atas apa yang telah mereka kerjakan. QS. Al Ahqaf 13-14 Menjaga iman di masa seperti sekarang memang berat. Istiqomah di zaman yang banyak fitnah seperti ini tidak mudah. Namun, di situlah tantangannya. Beratnya istiqomah akan mengantarkan ke dalam surga. Abadi dalam kebahagiaan selama-lamanya. Baca juga Ucapan Idul Fitri 2022 Berat Tetapi Membahagiakan Istiqamah itu berat tetapi membahagiakan. Mengapa? Karena orang yang istiqamah, Allah akan menganugerahinya ketenangan, keberanian dan optimis dalam kehidupan. إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنْتُمْ تُوعَدُونَ Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” QS. Fushilat 30 Ibnu Katsir rahimahullah dan banyak mufassir lainnya menjelaskan bahwa turunnya malaikat dengan menyampaikan pesan meneguhkan itu terjadi saat sakaratul maut. Namun, ada juga yang menafsirkan bahwa keberanian, ketenangan dan optimis itu akan diperoleh orang-orang yang istiqamah sejak di dunia. Maka kita lihat Bilal bin Rabah yang tadinya penakut berubah menjadi pemberani. Kita lihat Mush’ab bin Umair yang penuh ketenangan. Kita melihat para shahabat yang optimis memandang masa depan. Baca juga Jawaban Taqoballahu Minna Waminkum Amal yang Paling Dicintai Allah Istiqamah dalam ibadah, meskipun kuantitasnya sedikit tetapi berkelanjutan, ia merupakan amal yang paling dicintai Allah. أَحَبُّ الأَعْمَالِ إِلَى اللَّهِ تَعَالَى أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ Amal yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amal yang berkelanjutan walaupun itu sedikit. HR. Muslim Maka sebelum Ramadhan berakhir, kita memohon kepada Allah supaya menjaga semangat ibadah kita. Kita bermujahadah agar meskipun Ramadhan berlalu, kita tetap shalat berjamaah lima waktu. Meskipun susah, kita upayakan setiap hari tilawah. Meskipun berat, kita berusaha tiap malam sholat tahajud minimal dua rakaat. [Muchlisin BK/BersamaDakwah] *Untuk tema-tema lainnya, silakan baca Ceramah Ramadhan 2022maafaganAssalamualaikum:maafagan :ketupatWellcome To My Thread:ketupat :iloveindonesias Sedikit Tentang Beliau :iloveindonesias Kiai Haji Zainuddin Hamidi atau dikenal sebagai K.H. Zainuddin MZ (lahir di Jakarta, 2 Maret 1952 - meninggal di Jakarta, 5 Juli 2011 pada umur 59 tahun) adalah seorang pemuka agama Islam di Indonesia yang populer melalui ceramah-ceramahnya di radio dan televisi. Juluk
Ilustrasi ibadah secara istiqomah. Foto PixabayBanyak dalil dalam Alquran dan hadits tentang istiqomah. Dalam Islam, istiqomah merupakan salah satu sikap terpuji yang harus dimiliki oleh setiap umat muslim. Selain dimiliki, sikap ini juga perlu diterapkan dalam kehidupan ada berbagai macam keutamaan yang akan didapat oleh seseorang apabila ia beristiqomah. Lantas, apa yang dimaksud dengan istiqomah? Apa saja dalil hadits tentang istiqomah?Artikel di bawah ini akan membahas secara lengkap mengenai arti istiqomah beserta dalil hadits, keutamaan, hingga cara menerapkannya dalam IstiqomahSecara etimologis, istiqomah berasal dari kata istaqoma-yastaqimu yang berarti tegak lurus. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, istiqomah diartikan sebagai sikap teguh pendirian dan selalu terminologi akhlak, istiqomah adalah siap teguh dalam mempertahankan keimanan dan keislaman sekalipun berbagai macam tantangan dan godaan. Ada pun arti istiqomah menurut Imam Ibnu Rajab al-Hambali, dalam kitabnya yang bertajuk Jami’ul-Ulum wal-Hik, ia berkata“Istiqomah adalah meniti jalan yang lurus, yaitu agama yang lurus, dengan tanpa membelok ke kanan atau ke kiri. Dan istiqomah mencakup melakukan semua ketaatan yang lahir dan yang batin dan meninggalkan semua perkara yang dilarang. Maka wasiat ini mencakup seluruh ajaran agama.”Ilustrasi ibadah secara istiqomah. Foto UnsplashBerdasarkan penjelasan di atas, istiqomah adalah melakukan ketaatan sebagaimana diperintahkan dengan tanpa melewati batas, tanpa mengikuti hawa-nafsu, walaupun orang menganggapnya sebagai sikap berlebihan atau mengurangi. Allah SWT berfirmanفَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌArtinya “Maka istiqomahlah tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha melihat apa yang kamu kerjakan.” QS. Hud 112.Allah SWT kembali berfirman dalam ayat-Nya yang lainفَلِذَٰلِكَ فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ ۖ وَقُلْ آمَنْتُ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ مِنْ كِتَابٍ ۖ وَأُمِرْتُ لِأَعْدِلَ بَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ رَبُّنَا وَرَبُّكُمْ ۖ لَنَا أَعْمَالُنَا وَلَكُمْ أَعْمَالُكُمْ ۖ لَا حُجَّةَ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمُ ۖ اللَّهُ يَجْمَعُ بَيْنَنَا ۖ وَإِلَيْهِ الْمَصِيرُArtinya “Maka karena itu serulah mereka kepada agama ini dan istiqomahlah tetaplah dalam agama dan lanjutkanlah berdakwah sebagaimana diperintahkan kepadamu dan janganlah mengikuti hawa nafsu katakanlah Aku beriman kepada semua kitab yang diturunkan Allâh dan aku diperintahkan supaya berlaku adil di antara kamu. Allah-lah tuhan kami dan tuhan kamu. Bagi kami amal-amal kami dan bagi kamu amal-amal kamu, tidak ada pertengkaran antara kami dan kamu, Allâh akan mengumpulkan antara kita dan kepada-Nyalah tempat kembali kita.” QS. Syura 15.Hadits tentang IstiqomahSelain ayat Alquran di atas, ada juga dalil hadits yang membahas tentang istiqomah. Berikut beberapa dalil hadits tentang istiqomah sebagaimana dihimpun dari buku Ilmu Tasawuf karya Dr. H. Imam KanafiDi dalam Musnad Imam Ahmad dari Anas bin Malik, dari Nabi SAW, beliau bersabda “Iman seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga hatinya istiqomah. Dan hati seorang hamba tidak akan istiqomah, sehingga lisannya istiqomah. Dan orang yang tetangganya tidak aman dari kejahatan-kejahatannya, tidak akan masuk surga.” HR. Ahmad.Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi dari Abu Sa’id al-Khudri secara marfuu’ dan mauquf, ia berkata “Jika anak Adam memasuki pagi hari sesungguhnya semua anggota badannya berkata merendah kepada lisan Takwalah kepada Allah di dalam menjaga hak-hak kami, sesungguhnya kami ini tergantung kepadamu. Jika engkau istiqomah, maka kami juga istiqomah, jika engkau menyimpang dari jalan petunjuk, kami juga menyimpang.” HR Tirmidzi.Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Ibnu Majah dari Rasulullah, beliau berkata “Istiqomahlah dan kalian tidaklah akan mampu untuk istiqomah dalam semua ketaatan dengan sebenar-benar istiqomah.” HR. Ahmad dan Ibnu Majah.Dari Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi, ia berkata “Wahai Rasulullah, katakan kepadaku di dalam Islam satu perkataan yang aku tidak akan bertanya kepada seorangpun setelah Anda! Rasulullah menjawab Katakanlah, aku beriman’, lalu beristiqomahlah.” HR. Muslim, Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah.Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda “Istiqamahlah dan hendaklah engkau perbaiki akhlaqmu kepada manusia.” HR. Al Hakim dan Ibnu Hibban.Keutamaan IstiqomahDr. H. Imam Kanafi memberitahukan dalam buku Ilmu Tasawuf sebagai Penguatan Mental-Spiritual dan Akhlak, keutamaan istiqomah telah dijelaskan dalam surat Fushilat ayat 30-32, yakniDijauhkan oleh Allah dari rasa sedih dengan apa yang terjadi di masa rasa khawatir akan kehidupan di masa yang akan yang istiqomah juga diberikan perlindungan oleh Allah di juga berjanji akan memberikan surga tempat segala kenikmatan dan kebahagiaan kepada orang-orang yang beristiqomah di Istiqomah dalam KehidupanIlustrasi ibadah secara istiqomah. Foto PixabayAda pun beberapa cara menerapkan istiqomah dalam kehidupan sehari-hari, seperti dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMP/Mts Kelas VIII, yakni sebagai berikutSelalu menjalankan perintah Allah SWT dan menjauhi larangannya dalam bentuk apa salat tepat pada terus menerus hingga menaati aturan, baik di rumah, sekolah, maupun menjalankan kewajibannya dengan rasa senang dan nyaman, tidak merasa dipaksa atau Agar Bisa Bersikap IstiqomahTak sedikit umat Islam berharap memiliki sikap istiqomah dalam ibadah dan perbuatan baik yang dilakukannya. Namun, menerapkan istiqomah dalam ibadah dan perbuatan baik tidaklah semudah yang karena itu, Rasulullah SAW memberikan beberapa cara agar umatnya bisa selalu memiliki sikap istiqomah. Merujuk buku 40 Hadis Sikap Penuntut Ilmu karya Edi Mawardi, berikut beberapa cara agar bisa terus bersikap istiqomah ajaran Rasulullah SAW1. Berdoa kepada Allah SWTSetiap manusia pasti membutuhkan bantuan Allah SWT, termasuk agar senantiasa memiliki sikap istiqomah. Maka dari itu, Rasulullah SAW memberikan beberapa doa yang bisa dipanjatkan untuk diberikan sikap istiqomah oleh Allah SWT. Berikut bacaan doanya “Kala itu, Ali radhiyallahu anhu meminta kepada Rasulullah SAW untuk mengajarkannya sebuah doa, Rasulullah SAW kemudian bersabdaقُلْ اللَّهُمَّ اهْدِنِي وَسَدِّدْنِي»Ucapkanlah Allahummah dinii wa saddidnii Ya Allah berilah aku petunjuk dan jadikanlah aku benar dan lurus dalam seluruh perkaraku.وَاذْكُرْ بِالهُدَى هِدَايَتَكَ الطَّرِيقَ، وَالسَّدَادِ سَدَادَ السَّهْمِDan ingatlah petunjuk yang anda ucapkan dalam doamu adalah sebagaimana anda mendapatkan petunjuk ketika meniti jalan dan ingatlah kelurusan yang anda ucapkan dalam doamu adalah ibarat lurusnya anak panah.قُلْ اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالسَّدَادَUcapkanlah Allahumma innii as`alukal hudaa was sadaad Ya Allah sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk dan kebenaran/kelurusan.” HR. Muslim.2. Jadikan ibadah sebagai kebutuhanAgar dapat memiliki sikap istiqomah tentu umat muslim harus rajin dalam menjalankan ibadah dengan niat ikhlas karena Allah SWT. Apabila seseorang selalu menjalankan ibadah, maka ia akan merasa terbiasa beribadah. Jika meninggalkannya, ia pun akan merasa kekurangan karena ibadah telah menjadi Terus mengingat bahwa siksa Allah SWT itu nyataIngatlah bahwa setiap perbuatan yang dilakukan di dunia pasti akan ada balasannya kelak di akhirat. Jika mengingat hal tersebut, seseorang akan terus berusaha untuk berbuat baik dan Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata “Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Bersikaplah yang lurus dan tetaplah dalam kebenaran. Dan ketahuilah, bahwasanya tidak ada seorang pun dari kalian yang selamat karena amal sahabat bertanya Termasuk engkau, wahai Rasulullah? Beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Termasuk aku, hanya saja Allah meliputi diriku dengan rahmat dan karunia Nya.”Apa hadits tentang istiqomah? Apa arti istiqomah dalam Islam?Pada surah apa dan ayat berapa terdapat perintah berperilaku istiqomah?Kultumtentang islam dan kebersihan. Teks pidato tentang kebersihan sebagian dari iman. Maka marilah mulai menjaga kebersihan demi terciptanya keselamatan dan kebaikan untuk diri kita ataupun orang lain. Salah satu lingkungan yang hendaknya dijaga kebersihannya setiap waktu. Contoh ceramah singkat ceramah atau pidato keagamaan adalah ceramah Berikut ini adalah Khutbah Jumat dengan tema “Kenapa Harus Istiqomah Setelah Ramadhan?“ yang disampaikan oleh Ustadz Ahmad Zainuddin Al Banjary, Lc. Download file PDFnya di Khutbah Pertama – Kenapa Harus istiqomah Setelah Ramadhan?1. Batasnya adalah kematian2. istiqomah adalah perintah Allah3. Kita tidak tahu apakah amal kita diterima oleh Allah atau tidak4. Yang menjadi ukuran adalah akhirnyaKhutbah kedua – Kenapa Harus istiqomah Setelah Ramadhan?Video Kenapa Harus istiqomah Setelah Ramadhan? Wahai kaum muslimin.. Khatib mmewasiatkan agar senantiasa bertakwa kepada Allah. Sungguh hanya orang-orang yang yang mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akhirat. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya “Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah Subhanahu wa Ta’ala akan langsung memberikan kepadanya jalan keluar dan rezeki dari arah yang dia tidak sangka-sangka.” QS. Ath-Thalaq 2-3 Saudara-saudara kaum muslimin yang saya cintai karena Allah.. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa selalu merahmati kita di dunia dan di akhirat. Musim memperbanyak ketaatan yaitu bulan Ramadhan Mubarak telah lewat, akan tetapi mengerjakan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak pernah berhenti sampai ajal menjemput. Oleh karenanya khutbah pada kesempatan kali ini berkaitan dengan kenapa harus istiqomah setelah Ramadhan? Mengapa harus istiqomah setelah Ramadhan. 1. Batasnya adalah kematian Jawaban yang pertama, karena bagi seorang muslim tidak ada batas dalam beribadah untuk mengerjakan amal shalih, mengerjakan yang wajib, menjauhi yang dilarang, tidak ada batas untuk beribadah kepada Allah kecuali kematian. Sebagaimana yang dikatakan oleh seorang tabi’in terkenal, Al-Hasan bin Yasar Al-Bashri yang hidup di zaman kibarus shahabah, perah melihat Utsman bin Affan, belajar kepada Anas bin Malik Radhiyallahu Anhu, wafat pada tahun 110 Hijriyah, seorang alim dari Ahlus Sunnah. Beliau mengatakan فإن الله لم يجعل لعمل المؤمن أجلاً دون الموت ،قال الله تعالى {وَاعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّى يَأْتِيَكَ الْيَقِينُ } “Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala belum menjadikan untuk amal ibadah seorang mukmin batas sebelum dia meninggal Tidak ada batas/finish/terakhir dalam beramal ibadah bagi seorang muslim sebelum dia meninggal, hal ini sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam surat Al-Hijr ayat 99 dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang keyakinan yaitu kematian yang yakin” Oleh sebab inilah kita sering membaca ayat dalam surat Asy-Syarh, yaitu فَإِذَا فَرَغْتَ فَانصَبْ ﴿٧﴾ “Jika engkau telah selesai, maka berdirilah.” Lihat tafsiran para sahabat, para tabi’in, ketika menafsirkan ayat ini. Diantaranya Abdullah bin Masud Radhiyallahu Anhu mengatakan إذا فرغت من الفرائض فانصب في قيام الليل “Jika engkau telah selesai melaksanakan shalat-shalat wajib, maka jangan berhenti sampai disitu. Teruslah beribadah mengerjakan amalan-amalan sunnah dari shalat tahajud dan shalat witir.” Dan sangat ironis ketika seseorang di dalam bulan Ramadhan digembleng oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala selama sebulan untuk terbiasa shalat malam dengan mengerjakan shalat tarawih dan shalat witir tetapi ternyata malam pertama dia meninggalkan shalat malam adalah malam lebaran, malam takbiran, sudah lupa dengan qiyamul lail, sudah lupa dengan shalat witir walau hanya dengan satu rakaat. Abdullah bin Abbas Radhiyallahu Anhuma menafsiri ayat ini فإذا فرغت من الصلاة فانصب فى الدعاء “Jika engkau telah selesai mengerjakan shalat-shalatmu, maka berdoalah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Tidak terputus ibadah sampai ajal menjemput. Sebagaimana perkataan Al-Hasan Al-Bashri Rahimahullah. Begitu juga Imam Al-Hasan Al-Bashri dan Imam Qatadah mengatakan فإذا فرغت من الجهاد فانصب في العبادة “Jika engkau telah selesai berjihad masih capek atau mungkin masih luka akan tetapi telah selesai berjihad, maka bangunlah untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Mangkanya Imam Ahmad Rahimahullah seorang ulama Islam abad ke-3 Hijriyah dari Baghdad, beliau wafat pada tahun 241 Hijriah. Beliau ditanya “Wahai Imam, kapan ada waktu istirahat di dunia ini?” Maka beliau menjawab عند أول قدم يضعها في الجنة “Istirahat yang hakiki bagi seorang mukmin adalah saat ia meletakkan telapak kaki pertamanya di dalam surgaNya Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Maka pada saat itu tidak ada istirahat yang hakiki kecuali di sana. Sedangkan di dunia, penuh dengan kesulitan, penuh dengan ibadah, penuh dengan ketaatan, sampai ajal menjemput. 2. istiqomah adalah perintah Allah Sebab yang kedua, kenapa harus istiqomah setelah bulan Ramadhan? Karena istiqomah adalah perintah Allah dan RasulNya صلوات ربي وسلامه وبركاته عليه. Dan kaidah mengatakan ﺍﻷﺻﻞ ﻓﻲ ﺍﻷﻣﺮ ﻟﻠﻮﺟﻮﺏ “Asal hukum perintah menunjukkan kepada kewajiban.” Dan kewajiban adalah segala sesuatu yang diperintahkan oleh syariat dengan perintah yang keras dan diancam siksa bagi siapa yang meninggalkannya. Maka siapa yang menyimpang, tidak taat, bermaksiat setelah Ramadhan, maka berarti dia tidak istiqomah, berarti dia diancam siksa. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman di dalam surat Hud ayat 112 فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَن تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا… “Maka istiqamahlah terus wahai Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam sebagaimana diperintahkan kepadamu dan juga kepada orang-orang yang bersamamu dan janganlah engkau menyimpang..” Setelah Ramadhan, wajar kalau seandainya di dalam bulan Ramadhan, seseorang khatam sekian kali di dalam bulan Ramadhan dari bacaan Al-Qur’an, wajar kalau seandainya 10 malam terakhir bulan Ramadhan seseorang memperbanyak kualitas dan kuantitas ibadah. Kemudian setelah Ramadhan berkurang itu wajar. Akan tetapi yang tidak wajar adalah benar-benar terputus sampai sekarang hari yang ke-10 dari bulan Syawal. Siapa yang sudah lupa dengan Al-Qur’annya, siapa yang matanya di hari yang ke-10 ini belum juga melihatkan ke dalam mushafnya, maka ini yang tercela. Makanya Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda bahwa sebaik-baik amalan adalah أَدْوَمُهَا وَإِنْ قَلَّ “Yang selalu dikerjakan meskipun dia sedikit.” Allah Subhanahu wa Ta’ala juga berfirman di dalam surat Asy-Syu’ara … فَادْعُ ۖ وَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ… “Maka berdoalah dalam istiqomahlah di dalam berdoa sebagaimana engkau diperintahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.” Bahkan istiqomah adalah diperintah oleh Allah untuk para Nabi. Diantaranya Nabi Musa dan saudaranya Harun Alaihis Salam. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman قَالَ قَدْ أُجِيبَت دَّعْوَتُكُمَا فَاسْتَقِيمَا “Sungguh doa kalian berdua wahai Musa dan Harun Alaihis Salam telah dikabulkan oleh Allah, maka beristiqamahlah kalian berdua.” QS. Yunus[10] 89 Wahai kaum muslimin.. Istiqamah ada dua rukun, sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam surat Ali-Imran ayat 102. Siapa yang ingin istiqomah, tetapi tidak mengumpulkan dua rukun ini, maka dia tidak akan pernah istiqomah. Yang pertama يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّـهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ ﴿١٠٢﴾ “Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah dengan sebenar-benar takwa, beribadah yang benar sesuai petunjuk Rasul, bukan dengan bid’ah, bukan dengan kesyirikan. Yang kedua, selalu beribadah, jangan sekali-kali kau mati kecuali dalam keadaan beragama Islam.” QS. Ali-Imran[3] 102 Itulah dua rukun istiqomah.. Wahai kaum muslimin.. Keistiqamahan mendatangkan keistimewaan. Yaitu seseorang akan mati di dalam keadaan yang baik. Sebagaimana disebutkan oleh Allah dalam surat Fussilat ayat 30 dan juga surat Al-Ahqaf ayat 13 إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّـهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ ﴿٣٠﴾ “Sesungguhnya orang-orang yang mengucapkan Rabb kami adalah Allah kemudian mereka istiqomah, apa yang terjadi kepada mereka? Saat sakaratul maut sebagian orang tersenyum, kenapa? Karena pada saat itu Malaikat datang kemudian mengatakan وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ “Bergembiralah engkau wahai si mayat yang istiqomah dengan surga yang dijanjikan untuk kalian.” QS. Fussilat[41] 30 3. Kita tidak tahu apakah amal kita diterima oleh Allah atau tidak Jawaban yang ketiga, kenapa harus istiqamah setelah Ramadhan? Karena sebesar apapun amalan yang kita kerjakan, kita tidak mengetahui apakah amal kita diterima oleh Allah. Seberat apapun puasa yang kita lakukan, kita tidak mengetahui amal kita diterima oleh Allah atau tidak atau bahkan dijadikan dalam hadits riwayat Imam Ibnu Khuzaimah رُبَّ صَائِمٍ حَظُّهُ مِنْ صِيَامِهِ الْجُوعُ وَالْعَطَشُ “Berapa banyak orang yang berpuasa bagian dari puasanya cuma lapar dan haus.” Kita tidak tahu apakah khataman Al-Qur’an kita sekitar 5, 4 atau 6 kali ketika bulan Ramadhan terutama 10 hari terakhir bulan Ramadhan diterima atau tidak. Kita tidak tahu apakah membukakan puasa kita berjuta-juta bahkan puluhan juta bahkan ratusan juta membukakan puasa kita diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ingat, amalan diterima atau tidak hanya ada di tangan Allah. Makanya sikap orang-orang shalih dari mulai para Nabi, ulul azmi, mereka kalau sudah beramal, di dalam hati mereka ada rasa takut amal mereka tidak diterima oleh Allah. Dan ini kebiasaan para Nabi, para Rasul dan orang-orang shalih. Lihat Nabi Ibrahim Alaihis Salam, beliau berdoa رَبِّ اجْعَلْنِي مُقِيمَ الصَّلَاةِ وَمِن ذُرِّيَّتِي ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَاءِ ﴿٤٠﴾ “Yaa Allah, jadikan aku dan keturunanku orang-orang yang mendirikan shalat, wahai Rabb kami terima dari kami.” QS. Ibrahim[14] 40 Lihat, minta diterima. Padahal siapa beliau? Khalilullah kekasih Allah terdekat yang pasti amalannya diterima. Akan tetapi tetap minta diterima amal ibadahnya. Beliau juga disebutkan dalam surat dalam surat Al-Baqarah, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman وَإِذْ يَرْفَعُ إِبْرَاهِيمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَإِسْمَاعِيلُ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۖ إِنَّكَ أَنتَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ ﴿١٢٧﴾ “Dan ingatlah ketika Ibrahim Alaihis Salam dan Ismail Alaihis Salam membangun kembali pondasi Ka’bah yang mau runtuh yang hampir rata dengan tanah” Lihat, amalannya mulia. Membangun Ka’bah di tempat yang mulia di Makkah Al-Mukaromah, dilakukan oleh yang mulia Ibrahim Alaihis Salam dan Ismail Alaihis Salam. Meskipun demikian, masih tetap minta agar diterima amal ibadahnya oleh Allah. Apalagi kita yang tidak ada legalitas sama sekali surga, tidak ada legalitas sama sekali kekasih Allah, tidak ada legalitas sama sekali amalnya bagus, beliau masih minta رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا “Wahai Rabb kami, terima dari kami amal ibadah kami.” Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam, orang yang diampuni dosanya baik yang telah lalu maupun yang akan datang, orang yang tidaklah pintu surga dibuka sampai beliau minta dibukakan pintu surga, orang yang merupakan pemimpin anak Adam, beliau masih sempat berdoa رَبِّ تَقَبَّلْ تَوْبَتِي “Yaa Allah, terima dariku taubatku.” HR. Tirmidzi Maka, ini sebab kenapa kita senantiasa beribadah istiqomah di dalam bulan Ramadhan. Karena kita tidak tahu apakah amal ibadah kita yang berkeringat, yang keluar puluhan juta, yang tertetes darah, diterima oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ”Anhu pernah berkata كونوا لقبول العمل أشد اهتماما منكم بالعمل ألم تسمعوا الله عز وجل يقول {إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ}. “Jadilah kalian untuk diterimanya amal ibadah lebih perhatian dibandingkan beramal itu sendiri. Jangan pernah ujub, jangan pernah mereka sudah banyak amal, karena hanya hak Allah seseorang diterima amal ibadahnya atau tidak. Allah Subhanahu wa Ta’ala yang pantas menerima apakah amal ibadah tersebut diterima atau tidak, apakah kalian tidak mendengar Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman dalam surah Al-Maidah Sesungguhnya Allah hanya menerima dari orang-orang yang bertakwa.'” Oleh karenanya Bisyr Al-Hafi, seorang ulama tabi’in, beliau berkata ketika ada yang bertanya kepada beliau “Sesungguhnya ada orang-orang yang cuma semangat ibadah di dalam bulan Ramadhan, cuma ke masjid dalam bulan Ramadhan saja, cuma baca Qur’an dalam bulan Ramadhan saja, berjamaah dalam bulan Ramadhan saja” Maka beliau mengatakan بئس القوم قوم يعرفون الله حقًا إلاّ في رمضان “Sungguh buruk suatu kaum yang mengenal hak-hak Allah hanya di dalam bulan Ramadhan saja.” Ahibbati Hafidzakumullahu Ta’ala.. 4. Yang menjadi ukuran adalah akhirnya Sebab yang keempat, kenapa seorang wajib istiqomah setelah bulan Ramadhan? Karena yang menjadi ukuran bagi seorang muslim adalah akhir hidupnya, bukan awal hidupnya. Bagaimana seseorang di akhir hidupnya, apakah dia dalam ibadah atau tidak. Lihat hadits riwayat Imam Tirmidzi, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا عَسَّلَهُ “Sesungguhnya Allah jika menginginkan untuk seorang hamba kebaikan, Allah akan memaniskan hidupnya.” Para sahabat bertanya وَكَيْفَ يَا رَسُولَ اللَّهِ يُعَسِّلُهُ ؟ “Bagaimana Allah memaniskan hidupnya, wahai Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam?” يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ “Allah akan memberikan petunjuk kepada orang tersebut untuk beramal ibadah sebelum dia meninggal.” HR. Ath-Thabrani Rasul Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits dari Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda إِنَّ العَبْدَ لَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ النَّارِ وَإِنَّهُ مِنْ أَهْلِ الجَنَّةِ ، وَيَعْمَلُ عَمَلَ أَهْلِ الجَنَّةِ وَإِنَّهُ مِنْ أَهْلِ النَّارِ ، وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالخَوَاتِيمِ “Ada orang yang beramal penghuni neraka tetapi ternyata dia penghuni surga. Ada orang yang beramal penghuni surga tetapi ternyata dia penghuni neraka.” Wahai kaum muslimin, anda tahu hadits ini kenapa keluar seperti itu? Karena ada orang yang berjihad, pemberani, semangat, tetapi ternyata ketika dia luka, maka dia tidak tahan. Akhirnya dia bunuh diri, dia meletakkan ujung pedangnya di tengah-tengah dadanya kemudian ujung pedang tersebut masuk ke dalam punggungnya. Maka perhatikan baik-baik. وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالخَوَاتِيمِ “Sesungguhnya amalan tergantung pada akhirnya.” Ini yang menyebabkan kita senantiasa wajib istiqomah setelah bulan Ramadhan. Khutbah kedua – Kenapa Harus istiqomah Setelah Ramadhan? Wahai kaum muslimin.. Khatib mewasiatkan agar senantiasa bertakwa kepada Allah. Bertakwalah dengan mengerjakan seluruh perintah Allah, bertakwalah dengan menjauhi seluruh larangan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman yang artinya, “Dan beribadahlah kepada Rabbmu sampai datang kematian.” Video Kenapa Harus istiqomah Setelah Ramadhan? Sumber video Yufid TV – Khutbah Jumat Kenapa Harus Istiqomah Setelah Ramadhan? – Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. BerikutContoh Pidato tentang Orang yang Mendustakan Agama, - Kumpulan Contoh Pidato Lengkap Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh Segala Puji dan Syukur milik Allah Rab sekalian Alam, Salawat dan Salam untuk Baginda Rasul Muhammad saw sebagai junjungan ummat.
Kultum Istiqomah PDF Kultum Istiqomah PDF Mencapai Hati Yang Istiqomah PDF Pidato Tentang Istiqomah Ceramah Tentang Istiqomah Dalam Berhijrah – Lukisan Pidato Wasana Warsa Sd Istiqomah Ungaran MENJADI PRIBADI YANG ISTIQOMAH – LKK UNPAM Kultum Istiqomah PDF Kultum Istiqomah PDF Contoh Pidato Tentang Istiqomah Terbaru Kumpulan Pidato - Jago Berpidato Apa yang kamu cari ada disini !! Pidato Cinta Tanah Air Utk Ujian Praktek PDF Ceramah Singkat Istiqomah Kaidah yang Berkaitan dengan Istiqomah - Ustadz Afifi Abdul Wadud - YouTube Hari pendidikan nasional Ceramah Singkat Istiqomah - Ustadz Dr. Syafiq Riza Basalamah, MA. - YouTube Materi Ceramah Dan Kultum ISTIQOMAH Istiqamah dalam Ketaatan Ustadz Dr. Ali Musri Semjan Putra, - Radio Rodja 756 AM Ceramah Singkat Perintah Beristiqomah - Muqoddimahku DOC Nama Istiqomah Fadilah Kelas 1 Ikom B PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INTERNET istiqomah fadilah - PDF Makna Hijrah Pada Mahasiswa Fikom Unisba di Komunitas followers Account LINEDakwahIslam Pidato Wasana Warsa Sd Istiqomah Ungaran Contoh Ceramah Bertemakan Istiqomah - Jago Berpidato Apa yang kamu cari ada disini !! KUMPULAN KULTUM DOC Pidato Persaudaraan dalam Islam rizki Pratama - Buku Kalau Istiqamah Nggak Bakal Takut Toko Buku Online - Bukukita Pidato muharam ala bahasa banten √ Ceramah Singkat Tentang Ilmu yang Lengkap dan Disertai Dalil Sahih Contoh Ceramah Tentang Cinta Menurut Islam KUMPULAN KULTUM Contoh Ceramah Menjaga Kebersihan - Kerkosi Teks Pidato Tentang Hijrah PDF Pidato muharam ala bahasa banten istiqomah… on Twitter “Syukur dari penguasa… Coba kalo waktu itu tuitnya.. Pidato sampah dari jubirnya tetap di percaya….. Kan repot banget ya… Syukurlah tdk begitu…… Pidato Tentang Sumber Daya Manusia – Lakaran Teks Ceramah Agama Islam Tentang Hijrah - Berbagai Teks Penting Contoh Pidato Terbaru Tentang Istiqomah - Jago Berpidato Apa yang kamu cari ada disini !! Pidato Tentang Istiqomah Ceramah Singkat Tips Jitu untuk Istiqomah - Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. - YouTube Pidato Tentang Bulan Muharram - Pengertian, keutamaan, Contoh Jual Buku Buku Guru Bahasa Indonesia SMA Kelas XI oleh Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah - Gramedia Digital Indonesia Iman dan Istiqomah di Jalan Allah SWT Arti Istiqomah Adalah? Keutamaan, Tips, & 10+ Contoh Kata-kata Istiqomah Arti Istiqomah Adalah? Keutamaan, Tips, & 10+ Contoh Kata-kata Istiqomah Teks Pidato Bahasa Sunda Tentang Mencari Ilmu Jual BUKU KUMPULAN PIDATO 3 BAHASA INGGRIS INDONESIA ARAB di Lapak Maghfirah Store Bukalapak 100 Contoh Pidato Peresmian - Kualitas SDM Berperan Penting Dalam Pemberdayaan Masyarakat - [Download PDF] DOC PIDATO RT 8 RW 14 MANGUNJAYA 2 Dewi Ajalah - JUJUR, AMANAH, ISTIQOMAH - ppt download JUJUR, AMANAH, ISTIQOMAH - ppt download MAPSI PROVINSI SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA Hadits Dan Artinya Tentang Kejujuran - Gambar Islami Stream Istiqomah di Zaman Keterasingan - Ustadz Dr. Muhammad Nur Ihsan, by Listen online for free on SoundCloud Pidato muharam ala bahasa banten Contoh Pidato Agama Tentang Ikhlas Akurat - Faktual - Elegan KUMPULAN PIDATO 3 BAHASA - BEST SELLER Shopee Indonesia JUJUR, AMANAH, ISTIQOMAH - ppt download Digilib fib Tuliskan ceramah tentang shalat idul fitri dan zakat fitrah lengkap dan rinci..jawab dengan cepat - Catatan tentang PAI - ISTIQOMAH SMP - Clearnote Ike Novitasari on Twitter “Setelah melihat dan mendengar berita hari ini, jadi teringat pelajaran adan tentang pidato Abu bakar Ash shidiq ketika beliau diangkat menjadi khalifah pertama, setelah wafatnya rasulullah. Semoga kita ▷ Teks Ceramah Singkat Tentang Istiqomah Ceramah Agama Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu Jual Buku Buku Guru - Bahasa Indonesia - Kelas XI oleh Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah - Gramedia Digital Indonesia ▷ Ceramah singkat istiqomah 2021 Contoh Pembukaan Pidato Karang Taruna Diduga Beroperasi di kawasan Hutan sejak 1995, Kantor dan Lahan PT LSI disita. Epaper Kalselpos 1463 Edisi Rabu 8 September 2021 - kalselpos Arti Istiqomah Adalah? Keutamaan, Tips, & 10+ Contoh Kata-kata Istiqomah kurikulum MTS AL ISTIQOMAH Materi Ceramah Dan Kultum ISTIQOMAH Ceramah Singkat Tips Jitu untuk Istiqomah - Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. - YouTube Khutbah Jumat Bulan Syawal Istiqamah Beribadah Setelah Ramadhan - Radio Rodja 756 AM Hadits Arbain ke 21 Istiqamah dan Iman alqur’anmulia BAB V SIMPULAN DAN SARAN Teks Ceramah Ramadhan 19 April 2021, Dzikir Menghidupkan Hati - Pidato Menjadi Pemimpin yang Qur’an - INFORMASI TENTANG JUJUR, AMANAH, DAN ISTIQAMAH - ppt download SMP Istiqomah Sambas Purbalingga Facebook Perilaku Jujur, Amanah, Istiqomah Arti dan Hikmahnya dalam Islam Teks Ceramah Agama Tentang Istiqomah Kumpulan Ceramah Ramadhan Singkat dan Praktis - 73 DAFTAR PUSTAKA Abimanyu, Anggito. 2012. “Sendiri itu Bisa Menjebak Sebab Tak Ada yang Bebas Pengaruh”. Dalam Tarbawi XIV dasar hukum dari sikap Istiqomah adalah - Pidato Tito Sebut FPI Ormas Islam Sangat Toleran Kembali Viral Ceramah Singkat Tentang Sabar Dalam Menghadapi Cobaan dan Dalilnya Ponpes Salafiyah Al-Istiqomah Putri Menyelenggarakan Kegiatan Tahunan Taswiran/Pidato di Desa Kemiri Tangerang JURNAL MEDIA INDONESIA BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian Bahasa merupakan sarana berkomunikasi antarmanusia untuk memperoleh informasi ya Istiqomah Konsekuen & Konsisten Menetapi Jalan Ketaatan Ust Yazid bin Abdul Qadir Jawas - Pustaka At Taqwa Lazada Indonesia Laporan Tahunan Dompet Dhuafa Pendidikan 2016 by Dompet Dhuafa Pendidikan - issuu Daarul Quran Istiqomah - 帖子 Facebook Download Kata Sambutan Acara Pernikahan Terbaru APK latest version App for PC Pengertian Istiqomah Beserta Dalil dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari Pagi Ini 58 Pesantren di Kecamatan Pacet Peringati Hari Santri di Al- Istiqomah Siswa MAN 3 Kota Banjarmasin Juara Lomba Pidato PENGARUH METODE TAMYIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN NAHWU-SHARAF SISWA KELAS VII SMP ISTIQOMAH SAMBAS PURBALINGGA TAHU Gemar Pidato – RADAR BEKASI Pidato Tentang Kejujuran - Pengertian, Beberapa Contoh Pidato Singkat Ceramah Agama Islam Istiqamah di Zaman Penuh Godaan Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc. - YouTube Tuliskan ayat Alquran tentang Istiqomah dan artinya - ▷ Pidato Tentang Istiqomah Dalam Berhijrah Ceramah Islam Perintah Sholat для Андроид - скачать APK Arti Istiqomah Adalah? Keutamaan, Tips, & 10+ Contoh Kata-kata IstiqomahPIDATOSINGKAT KELUARGA. Para hadirin sekalian, pertama tama kita panjatkan terlebih dahulu lafad syukur dan rasa terima kasih yang sangat besar kepada ALLAH SWT, karena dengan rahmat dan hidayahnya hari ini kita dapat bersama sama berkumpul, dalam kaitannya menikmati rasa syukur yang maha dasyat karena dapat merayakan hari penting bersejarah .