Tetapi ketika kita mulai serius meninggalkan dunia, tidak punya kesenangan selain Tuhan dan Kerajaan-Nya, kita seperti mulai dari nol. Tidak ada lagi yang mau kita pertahankan. Kita yakin, Tuhan yang benar adalah Allah Abraham, Ishak, Yakub, Allah Israel, Allah Bapa di surga yang mengutus Putra-Nya.
Akan tetapi kita diingatkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Tuhan tidak pernah melupakan kita. Kita tidak tahu maksud Tuhan di balik sebuah penderitaan yang mungkin saat ini sedang kita alami. Yang perlu kita lakukan adalah mari kita belajar kembali untuk tetap berharap kepada Tuhan. Di tengah keadaan sulit dan pelikpun, hendaklah
Tuhan tidak pernah meninggalkan kita sendirian dan akan selalu bersama. Kesetiaan yang dimiliki-Nya sangat abadi sehingga kamu wajib memujinya. Berikut terdapat 22 ayat Alkitab tentang kesetiaan Tuhan mulai dari Ulangan 7:9 hingga 1 Korintus 1:9.
Melupakan Tuhan bukan berarti amnesia kepada Tuhan. Atau meninggalkan keimanannya. Dalam Ul 8:11 dikatakan, “Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini..”. Dari ayat ini, melupakan Tuhan bukan sekedar masalah kognitif
“Sebab kasih-Nya hebat atas kita, dan kesetiaan TUHAN untuk selama-lamanya. Haleluya!” – Mazmur 117:2. Artinya Kasih Tuhan mengalir untuk selama-lamanya, berbeda dengan apa yang manusia yang sifatnya hanya sementara. Manusia kerap mengukur Kasih Tuhan berupa materi harta benda, menggunakan tolak ukur manusia untuk menilainya.
Tuhan tidak pernah meninggalkan kita maupun melupakan kita, maka janganlah kita menjauhkan diri dariNya maupun melupakanNya, rayakanlah imanmu maka engkau akan bersorak-sorai dalam hidupmu. Tuhan besertaku, besertamu dan beserta kita semua. Silahkan kunjungi postingan 1 Tawarikh 16: 31-36 | Bersyukurlah Sebab Tuhan Beserta Kita! untuk membaca
Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.” – Yohanes 14: 15-18
Kelak saat kita dipanggil-Nya pulang, kita tidak akan salah jalan, kita akan langsung mengenali Yesus Juruselamat kita. Sampai kapanpun Tuhan tidak pernah meninggalkan orang yang sungguh-sungguh mengenal-Nya, “Carilah Aku, maka kamu akan hidup! (Amos 5:4). Amin.
Ternyata, Tuhan memang benar-benar tidak pernah meninggalkan kita. ※※※ Pernah suatu hari, saya merasa khawatir sekali akan apa yang terjadi esok pagi. Bagaimana saya akan melewatinya? Bagaimana saya akan mengatasinya? Saat itu hanya air mata yang bisa menjawab, tapi saya selalu percaya Tuhan akan selalu bersama kita.
. cg685x6vh6.pages.dev/311cg685x6vh6.pages.dev/22cg685x6vh6.pages.dev/94cg685x6vh6.pages.dev/183cg685x6vh6.pages.dev/322cg685x6vh6.pages.dev/244cg685x6vh6.pages.dev/173cg685x6vh6.pages.dev/387
tuhan tidak pernah meninggalkan kita